Tak hanya Bandung dan wilayah lain yang sudah cukup dikenal, wisata Purwakarta melengkapi kekayaan Jawa Barat akan spot-spot yang menarik untuk dilirik.
Dari sekian banyak destinasi liburan di Jawa Barat, mungkin masih banyak yang belum menyadari keindahan tempat-tempat wisata Purwakarta. Walaupun demikian, seperti umumnya wilayah Jawa Barat, Purwakarta memiliki kekayaan alam yang eksotis dan sangat cocok untuk merasakan liburan yang tak terlupakan.
Purwakarta menawarkan beragam tempat rekreasi menarik yang dapat dinikmati bersama keluarga atau teman-teman. Pilihan tempat wisata Purwakarta sangat bervariasi, mulai dari yang bersifat alami, kolam renang dan waterpark, taman tematik modern, wisata kuliner, hingga kegiatan outbound yang menantang adrenalin.
Dengan posisi geografisnya, Purwakarta tidak terlalu jauh dari dua kota besar yang berdekatan dengannya, yakni Jakarta dan Bandung. Hal ini juga berlaku untuk warga Jabodetabek, termasuk Bekasi, Depok, Bogor, dan Tangerang, yang dapat dengan mudah menjangkau Purwakarta. Aksesibilitasnya terjamin melalui jalan tol yang menghubungkan Tangerang, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, hingga Bandung.
Tebing Boyer adalah salah satu destinasi wisata Purwakarta yang tengah menjadi sorotan di media sosial. Popularitasnya tidak terlepas dari janji pengalaman berwisata yang luar biasa. Pemandangan alam perbukitan yang hijau bersatu dengan luasnya Waduk Jatiluhur menciptakan panorama eksotis yang menakjubkan.
Meskipun akses menuju puncak tebing memerlukan perjalanan yang cukup menantang, dengan trekking sejauh 1,5 km dari pintu masuk, kelelahan yang Anda rasakan akan tergantikan oleh keindahan pemandangan yang ditawarkan dari ketinggian. Apalagi jika kunjungan dilakukan saat matahari terbenam, dijamin Anda akan sulit untuk meninggalkan tempat ini.
Tebing Boyer, awalnya dikenal sebagai lokasi penggilingan dan penghancuran batu andesit pada tahun 1957 dalam konteks pembangunan Waduk Jatiluhur, kini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata yang sangat Instagramable di Purwakarta. Di sekitarnya, terdapat warung-warung makan yang memudahkan pengunjung tanpa membawa bekal.
Untuk mencapai destinasi ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jaraknya sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Purwakarta dengan kendaraan pribadi. Alternatifnya, penggunaan transportasi umum dapat dilakukan dengan memilih jurusan Plered dan berhenti di pasar Ayar, dilanjutkan dengan naik ojek pangkalan.
Lokasi Tebing Boyer:
Jl. Kp.Talun, Desa Tajursindang, Kec. Sukatani, Kab. Purwakarta, Jawa Barat.
Jam Buka Tebing Boyer:
Setiap hari, 24 jam
Harga Tiket Masuk Tebing Boyer:
Rp5.000
Bukit Panenjoan, sebuah tempat wisata Purwakarta, menawarkan pengalaman menakjubkan dengan pemandangan alam perkebunan teh seluas 100 hektar. Barisan pepohonan teh yang teratur menciptakan panorama alam yang sangat memukau.
Daya tarik utama Bukit Panenjoan adalah keindahan alamnya yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan pencinta tempat-tempat fotogenik untuk berbagi momen di media sosial. Nama “Panenjoan” dalam bahasa Sunda berarti penglihatan, menunjukkan bahwa dari kawasan wisata ini, pengunjung dapat menikmati pandangan luas tanpa hambatan.
Dahulu, Bukit Panenjoan adalah lahan tandus yang kemudian diubah menjadi lahan hijau seperti yang terlihat sekarang. Keberhasilan wisata ini dalam menarik banyak pengunjung juga didukung oleh keberadaan jembatan bambu yang unik dan spot-spot foto menarik.
Bukit Panenjoan berjarak sekitar 17 km dari pusat Kota Purwakarta dan dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Perjalanan dimulai dari Kota Purwakarta menuju arah Wanayasa, diikuti dengan mengikuti petunjuk menuju Kampung Cinangka.
Lokasi Bukit Panenjoan:
Jl. Wanayasa-Bojong-Sawit Darangdan, Kp. Cinangka, Desa Sindang Panon, Kec. Bojong, Kab. Purwakarta
Jam Buka Bukit Panenjoan:
Setiap hari, Pukul 08.00-17.00 WIB
Harga Tiket Masuk Bukit Panenjoan:
Rp5.000
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan Parang Gombong saat berkunjung ke Purwakarta. Destinasi wisata ini berupa bendungan yang menawarkan pemandangan menakjubkan lahan rerumputan seperti karpet hijau di tepian danau yang harmonis dengan Waduk Jatiluhur.
Parang Gombong tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga spot-spot menarik sepanjang area destinasi ini. Datanglah pada sore hari untuk menikmati keajaiban matahari terbenam yang memancarkan warna keemasan ke danau dan hamparan rumput. Suasana ini benar-benar memukau!
Banyak wisatawan yang memilih untuk menjelajahi Parang Gombong dengan touring kendaraan bermotor sambil berkemah. Fasilitas di tempat ini cukup lengkap, termasuk toilet umum, musala, dan berbagai warung makan yang buka 24 jam.
Area camping Parang Gombong terletak di Kutamanah, Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Untuk mencapai lokasi ini, Anda dapat berkendara selama sekitar 45 menit dari pusat kota Purwakarta menuju arah Jatiluhur.
Dari Jakarta atau Bandung, Anda dapat menuju Tol Cipularang dan keluar di pintu Tol Jatiluhur. Saat mencapai pertigaan jalan, beloklah ke kiri hingga pasar Bunder Jatiluhur. Dari sana, belok kanan dan ikuti jalan hingga mencapai Jl. IR. H. Juanda, kemudian teruskan perjalanan hingga melewati Jembatan Waduk Jatiluhur. Gerbang masuk Parang Gombong berada di sebelah kiri jalan.
Lokasi Parang Gombong:
Desa Kutamanah, Kec. Sukasari, Kab. Purwakarta
Jam Buka Parang Gombong:
Setiap hari, Pukul 08.00-17.00 WIB
Harga Tiket Masuk Parang Gombong:
Rp10.000 (termasuk biaya berkemah)
Perkaya liburan Anda di Purwakarta dengan mengunjungi Cikao Park, sebuah destinasi wisata yang menawarkan berbagai fasilitas menarik. Kawasan wisata ini terbagi menjadi beberapa bagian, termasuk Waterpark, Taman Satwa, Rumah Ilusi, Lampion Garden, dan berbagai atraksi lainnya. Dengan banyaknya pilihan wahana, Cikao Park menjadi destinasi yang sempurna untuk bersenang-senang bersama keluarga atau teman-teman.
Di Cikao Park, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas dan wahana seru, seperti berenang di taman air, merasakan nuansa pantai di area berenang, bermain di kolam busa, mengenal berbagai satwa, menjelajahi rumah hobbit, dan berfoto di taman lampion. Selain itu, tersedia juga wahana lain seperti ATV, bebek air, mini roller coaster, dan area “pantai” berpasir putih yang menawarkan pemandangan alam yang asri dan sejuk.
Para pengunjung dapat menikmati kuliner khas Purwakarta di Cikao Park, seperti sate maranggi dan hidangan lezat lainnya. Fasilitas yang lengkap tersedia, mulai dari area parkir yang luas, musala, toilet, tempat makan, saung, kolam pemandian berbagai ukuran, hingga opsi penginapan.
Akses ke Cikao Park sangat mudah. Dari pusat Kota Purwakarta, perjalanan hanya memerlukan waktu sekitar 16 menit dengan jarak 5 km. Bagi yang datang dari Jakarta atau Bandung, dapat melalui jalan Tol Cipularang dan keluar di pintu Tol Jatiluhur, kemudian mengikuti petunjuk menuju kawasan industri Cikao.
Lokasi Cikao Park:
Jl. Raya Sukatani, Cisalada, Kec. Sukatani, Kab. Purwakarta
Jam Buka Cikao Park:
Setiap hari, Pukul 08.00-17.00 WIB
Harga Tiket Masuk Cikao Park:
Rp20.000
Hidden Valley Hills adalah salah satu lokasi wisata Purwakarta yang ideal untuk liburan bersama keluarga. Tempat ini menawarkan pesona alam yang menakjubkan dan suasana pegunungan yang tenang, cocok untuk melarikan diri dari hiruk pikuk perkotaan dan rutinitas sehari-hari.
Inspirasi pembangunan Hidden Valley Hills berasal dari tugu Belanda Kuno dengan tulisan tahun 1898 M yang berdiri di tempat ini. Terletak di ketinggian 333 mdpl, kawasan wisata Purwakarta ini memberikan pemandangan yang memesona dan kesejukan udara pegunungan yang menenangkan.
Hidden Valley Hills tidak hanya memanjakan mata dengan pemandangan yang indah, tetapi juga menyediakan fasilitas resort atau penginapan dengan berbagai tipe kamar yang nyaman untuk menginap. Selain itu, berbagai spot menarik di tempat ini menjadi pilihan tepat untuk mengisi feed akun Instagram dengan foto-foto yang menarik. Setelah puas berburu foto, pengunjung dapat merasakan kesegaran di kolam renang yang sejuk.
Jarak Hidden Valley Hills dari pusat Kota Purwakarta sekitar 16 km dan memakan waktu sekitar 40 menit perjalanan. Jika menggunakan kendaraan pribadi, arahkan perjalanan ke Plered atau Cianting. Setelah sampai di pertigaan Cianting, pengunjung hanya perlu mengarahkan kendaraan masuk ke dalam gang, dan mereka akan tiba di Hidden Valley Hills.
Lokasi Hidden Valleyhills:
Desa Cibodas, Kec. Sukatani, Kab. Purwakarta, Jawa Barat.
Jam Buka Hidden Valleyhills:
Setiap hari, 24 jam
Harga Tiket Masuk Hidden Valleyhills:
Rp35.000
Taman Air Mancur Sri Baduga, yang sebelumnya dikenal sebagai Situ Buleud, kini menjadi salah satu destinasi wisata terkemuka di Purwakarta. Pada masa lalu, Situ Buleud merupakan kubangan besar yang digunakan sebagai tempat berendam bagi badak.
Untuk mengenang sejarah tersebut, Pemerintah Kabupaten Purwakarta membangun patung badak di pertigaan depan Taman Air Mancur Sri Baduga. Keunggulan taman ini adalah atraksi air mancur yang mempesona, dihiasi dengan lampu berwarna-warni. Dengan lokasinya yang dekat dengan alun-alun Purwakarta, tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik dari kalangan lokal maupun yang datang dari Jakarta dan Bandung.
Selain atraksi air mancur, taman seluas sekitar 4 hektar ini menawarkan beragam aktivitas lain. Pengunjung dapat bersantai sambil menikmati kuliner khas di sekitar taman, seperti sate maranggi. Di pagi hari, kompleks wisata ini juga dapat digunakan sebagai tempat olahraga, seperti jogging dan senam. Sebaiknya, kunjungi taman ini di pagi hari untuk menikmati keindahan matahari terbit.
Akses menuju Taman Air Mancur Sri Baduga sangat mudah dijangkau, terutama bagi wisatawan yang datang dari luar Purwakarta melalui jalan Tol Cipularang. Gerbang tol terdekat dari kawasan wisata ini adalah gerbang Tol Ciganea. Setelah itu, arahkan kendaraan ke arah kiri menuju pusat Kabupaten Purwakarta. Lokasi Taman Air Mancur Sri Baduga berada di seberang sebelah kanan Pendopo Kabupaten Purwakarta.
Lokasi Taman Air Mancur Sri Baduga:
Jl. K.K Singawinata No.73, Nagri Kidul, Kec. Purwakarta, Kab. Purwakarta
Jam Buka Taman Air Mancur Sri Baduga:
Setiap hari Pukul 06.00-09.00 WIB dan Pukul 17.30-21.00 WIB
Pertunjukan air mancur hanya dilakukan pada hari Sabtu, Pukul 19.30-selesai.
Harga Tiket Masuk Taman Air Mancur Sri Baduga:
Gratis
Jika Anda sedang mencari destinasi pendakian gunung dengan jalur yang unik, coba pertimbangkan untuk mendaki Gunung Parang. Gunung ini, yang merupakan salah satu destinasi wisata Purwakarta, menawarkan daya tarik khusus yang membuat banyak pendaki dan pemanjat tebing tertarik untuk menaklukkannya.
Gunung Parang memiliki ketinggian 930 mdpl dan merupakan gunung batu andesit tertinggi di Indonesia serta lokasi wisata panjat tebing tertinggi kedua di Asia. Gunung ini memiliki tiga puncak berbeda, yaitu Tower I, Tower II, dan Tower III, masing-masing dengan karakteristik jalur panjat tebing dan pendakian yang unik. Keunikan inilah yang membuat Gunung Parang menjadi destinasi panjat tebing favorit para pendaki.
Setelah berhasil mencapai puncak Gunung Parang, Anda akan langsung melupakan rasa lelah dengan pemandangan yang memukau. Dari puncak tempat wisata Purwakarta ini, Anda dapat menikmati panorama lanskap Kota Purwakarta, permukiman warga, hingga melihat sungai Citarum, Waduk Jatiluhur, serta gunung-gunung batu andesit lainnya seperti Gunung Bongkok dan Gunung Lembu, yang melengkapi keindahan wisata Purwakarta.
Selain panjat tebing, Gunung Parang juga menawarkan aktivitas menantang seperti Tyrolean traversea, yaitu menyeberang antarpuncak menggunakan seutas tali. Di antara dua puncak, Anda bahkan bisa membentangkan hammock pada tali untuk menikmati pesona alam dari ketinggian. Seru, bukan?
Untuk mencapai Gunung Parang, bagi yang berangkat dari Jakarta atau Bandung, Anda dapat menggunakan Tol Cipularang menuju Purwakarta, keluar di pintu Tol Jatiluhur, lalu arahkan kendaraan menuju Plered. Setelah itu, lanjutkan perjalanan menuju Cilalawi dengan mengikuti petunjuk jalan hingga tiba di basecamp Gunung Parang.
Lokasi Gunung Parang:
Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kab. Purwakarta
Jam Buka Gunung Parang:
Setiap hari, 24 jam
Harga Tiket Masuk Gunung Parang:
Via Jalur Ferrata
Ketinggian 100 m: Rp100.000/orang
Ketinggian 300 m: Rp150.000/orang
Ketinggian 700 m: Rp465.000/orang
Via Jalur Taraje: Rp10.000/orang
Jelajahi keunikan Desa Sajuta Batu, sebuah tempat wisata Purwakarta yang menawarkan wahana nomor 1 di dunia, yaitu skylodge. Skylodge ini merupakan pondokan atau tempat menginap berbentuk kapsul yang memberikan pengalaman seolah-olah berada di langit.
Desa Sajuta Batu juga menawarkan beragam batu andesit dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi, mulai dari yang kecil hingga sebesar Gunung Parang. Keindahan alam hijau di sekitar Desa Sajuta Batu semakin menambah daya tarik tempat wisata ini. Pegunungan menjulang tinggi memberikan pemandangan yang menakjubkan, menciptakan kesempatan untuk mengabadikan momen indah dalam foto-foto Anda.
Di sini, Anda juga dapat menikmati berbagai wahana dan aktivitas, termasuk flying fox, offroad, berkemah, dan memancing. Bagi pengunjung yang berasal dari Jakarta atau Bandung, dapat mengakses Desa Sajuta Batu melalui jalan Tol Purbaleunyi atau Tol Cipularang, kemudian keluar di pintu gerbang Tol Ciganea.
Setelah itu, ikuti jalur menuju Pasar Plered dan arahkan kendaraan ke Ciakar di Kecamatan Tegalwaru. Akses ke Desa Sajuta Batu dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Lokasi Desa Sajuta Batu:
Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kab. Purwakarta
Jam Buka Desa Sajuta Batu:
Setiap hari, Pukul 08.00-17.00 WIB
Harga Tiket Masuk Desa Sajuta Batu:
Gratis