PAFI Samosir Membagikan Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan

Waspada Penyakit Musim Hujan: Jurus Jitu Jaga Kesehatan Diri dan Keluarga

Hujan yang sering mengguyur memang membawa kesejukan, namun juga menyimpan potensi datangnya berbagai penyakit. Flu, batuk, demam, diare, hingga ancaman demam berdarah menjadi langganan saat musim penghujan tiba.

Suhu udara yang cenderung lebih dingin akibat curah hujan yang tak henti-hentinya dapat menurunkan kondisi fisik, terutama pada anak-anak. Sistem kekebalan tubuh mereka yang masih rentan membuat mereka lebih mudah diserang penyakit. Oleh karena itu, perhatian ekstra dari orang tua menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan buah hati di musim ini.

Ingatlah, kesehatan adalah investasi berharga yang tak ternilai harganya. Ketika tubuh sakit, mau tak mau kita harus mencari pertolongan medis dan mengeluarkan biaya untuk obat-obatan. Bahkan, jika sampai harus dirawat di rumah sakit, pengeluaran akan membengkak seiring dengan intensifnya perawatan.

Lantas, bagaimana cara agar kita tetap prima dan terhindar dari berbagai penyakit di tengah musim hujan ini? PAFI Samosir melalui website resminya (https://pafisamosirkab.org) memberikan beberapa tips sederhana namun efektif yang bisa kita terapkan sehari-hari:

Hidrasi Optimal, Kunci Kekebalan:

Meski cuaca dingin, tubuh tetap membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Justru di musim hujan, keringat mungkin tak terasa menguap, padahal tubuh tetap kehilangan cairan. Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi dan membantu tubuh membersihkan diri dari virus serta kuman penyebab penyakit.

Air putih juga berperan penting dalam menjaga metabolisme tubuh tetap lancar, mendukung kinerja organ-organ vital seperti pernapasan, pencernaan, dan kemih. Selain air putih, opsi minuman sehat lain seperti teh hijau, teh melati, atau teh chamomile juga bisa menjadi pilihan untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Hijaukan Piring Makanmu:

Jangan lupakan peran penting sayuran hijau dalam menjaga kesehatan di musim hujan. Sayuran berwarna hijau kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain vitamin C dan A, sayuran hijau juga mengandung beragam mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor. Sayuran berdaun hijau gelap adalah sumber karotenoid terbaik, senyawa penting yang membantu melawan radikal bebas.

Kandungan antioksidan dan serat alami dalam sayuran hijau juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, membantu mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak berguna agar tidak menumpuk dan menyebabkan penyakit. Pastikan untuk mencuci sayuran hijau hingga bersih dengan air mengalir sebelum diolah. Baik dikonsumsi mentah maupun matang, kandungan gizi dalam sayuran hijau tetap bermanfaat bagi tubuh.

Bergerak Ringan, Tubuh Bugar:

Olahraga adalah cara ampuh untuk menjaga kebugaran tubuh. Di musim hujan, bukan berarti kita harus bermalas-malasan. Lakukan aktivitas fisik ringan di dalam rumah, seperti yoga, sit-up, atau memanfaatkan alat fitness jika ada. Bergerak aktif akan membantu menjaga daya tahan tubuh tetap prima.

Segera Mandi Setelah Kehujanan:

Mitos yang mengatakan mandi setelah kehujanan akan membuat sakit justru keliru. Para ahli menyarankan untuk segera mandi setelah terkena air hujan guna membersihkan tubuh dari kuman dan bakteri yang mungkin terbawa oleh air hujan.

Hindari juga berada di ruangan ber-AC dengan rambut masih basah, karena kondisi ini dapat mempermudah bakteri masuk ke tubuh dan memicu demam serta flu. Fakta menariknya, mandi dengan air dingin justru lebih baik karena dapat “membangunkan” saraf-saraf tubuh yang membuat kita merasa lebih segar dan melancarkan peredaran darah, yang pada akhirnya memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Rumah Bersih, Penyakit Minggat:

Musim hujan seringkali dikaitkan dengan peningkatan kasus demam berdarah akibat banyaknya genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, penting untuk lebih rajin membersihkan lingkungan rumah, memberantas sarang nyamuk, dan memastikan tidak ada sampah yang menumpuk sehingga aliran air lancar dan risiko banjir dapat dihindari.

Istirahat Cukup, Energi Pulih:

Menjaga daya tahan tubuh tidak hanya soal aktivitas fisik, tetapi juga istirahat yang berkualitas. Tubuh memerlukan waktu yang cukup untuk memulihkan energi dan meningkatkan stamina. Idealnya, tidurlah selama 6-8 jam setiap malam. Atur jadwal aktivitas dengan baik agar waktu istirahat tercukupi sehingga tubuh tetap sehat dan dapat beraktivitas secara maksimal.

Pola Makan Teratur dan Bergizi:

Asupan makanan memainkan peran krusial dalam menjaga kesehatan. Makanlah tepat waktu dengan komposisi gizi yang seimbang untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Sebisa mungkin hindari makanan yang dijual di pinggir jalan karena rentan terpapar polusi dan debu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh. Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral dari berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Jika diperlukan, konsumsi multivitamin juga bisa menjadi pilihan untuk melengkapi nutrisi.

Pakaian Kering, Tubuh Nyaman:

Di musim hujan, menjemur pakaian memang menjadi tantangan tersendiri. Namun, usahakan agar pakaian yang kita kenakan selalu dalam kondisi kering sempurna. Pakaian yang lembap dapat menjadi sarang bagi bakteri dan kuman penyebab penyakit. Cari alternatif cara pengeringan agar pakaian benar-benar kering sebelum dipakai.

Dengan menerapkan tips-tips sederhana ini, diharapkan kita dapat menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan lebih baik di musim hujan ini, sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang mengintai. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati!

Sumber : pafisamosirkab.org