Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Masjid Megah di Surakarta

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Tempat Ibadah Megah di Kota Surakarta

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, juga dikenal sebagai Masjid Agung Surakarta, adalah salah satu landmark terkenal di Kota Surakarta. Masjid yang dibangun pada tahun 2018 ini menampilkan arsitektur yang megah dan mewah dengan ukuran bangunan yang mencapai 13.000 meter persegi. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi objek wisata religi yang populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sejarah Berdirinya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Pada awalnya, ide pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bermula dari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo dan Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Pembangunan dimulai pada tahun 2016 dan selesai pada tahun 2018 dengan biaya mencapai 300 miliar rupiah.

Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat Kota Surakarta dan sekitarnya. Nama “Sheikh Zayed” sendiri diambil dari nama pendiri Uni Emirat Arab, yaitu Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya dalam memajukan Islam dan kerjasama dengan Indonesia.

Arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo memiliki arsitektur yang sangat indah dan megah dengan gaya Arab-Indonesia yang dipadukan dengan unsur modern. Hal yang paling mencolok adalah kubah utama berukuran 20 meter dan menara setinggi 99 meter yang menjadi landmark Kota Surakarta. Dinding dan lantai masjid dibangun dengan marmer asli dan granit dengan motif kaligrafi Arab yang indah.

Arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Selain itu, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga dilengkapi dengan fasilitas modern seperti sistem pengeras suara yang canggih, AC, lift, dan tempat parkir yang luas. Ada juga area untuk wudhu yang luas dan nyaman dengan air yang selalu mengalir.

Kegiatan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan. Di dalam kompleks masjid, terdapat beberapa ruang yang dapat digunakan untuk kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan bazaar. Selain itu, masjid juga memiliki program pengajian rutin dan mengadakan acara untuk memperingati hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Masjid Raya Sheikh Zayed

Untuk mempermudah akses bagi umat Islam yang ingin beribadah di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, masjid menyediakan jadwal sholat dan khutbah Jumat yang dapat diakses melalui website resmi atau aplikasi di smartphone. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga menjadi tujuan wisata religi yang populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Fasilitas Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan masjid yang dibangun pada tahun 2005 sebagai wakaf dari Abu Dhabi. Masjid yang terletak di kawasan Pajang, Solo ini memiliki arsitektur yang mengagumkan dan fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan jamaah yang berkunjung.

Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo:

Parkir yang Luas
Untuk memudahkan jamaah yang datang dengan kendaraan pribadi, ada area parkir yang luas dan aman. Area parkir ini dapat menampung hingga ratusan kendaraan dan tersedia di depan dan samping masjid.

Kamar Mandi
Memiliki kamar mandi yang bersih dan nyaman untuk kebutuhan jamaah yang ingin berwudhu atau mandi. Selain itu, tersedia pula toilet dan wastafel yang lengkap.

Toilet Masjid Raya Sheikh Zayed

Mushola
Selain ruang shalat utama, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga menyediakan mushola untuk kebutuhan shalat sunnah dan shalat berjamaah yang dilaksanakan di luar waktu shalat lima waktu.

Perpustakaan
Dilengkapi dengan perpustakaan yang berisi buku-buku mengenai Islam dan umum untuk menambah wawasan jamaah. Perpustakaan ini dibuka setiap hari dan dapat diakses oleh semua jamaah.

Ruang Kelas
Memiliki ruang kelas untuk kegiatan pengajian dan ta’lim. Ruang kelas ini dilengkapi dengan AC dan sound system yang membuat suasana belajar menjadi lebih nyaman.

Kantin
Untuk memenuhi kebutuhan jamaah yang ingin membeli makanan dan minuman, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menyediakan kantin. Kantin ini menyediakan berbagai macam makanan dan minuman yang halal dengan harga yang terjangkau.

Aksesibilitas
Mudah diakses karena terletak di pusat kota dan dekat dengan transportasi umum. Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan lift dan tangga untuk memudahkan jamaah yang ingin naik ke lantai atas.

Menara Masjid Raya Sheikh

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan salah satu masjid terbaik di Solo yang menyediakan fasilitas lengkap dan memenuhi kebutuhan jamaah yang berkunjung. Dengan fasilitas yang ada, jamaah dapat beribadah dengan tenang dan nyaman tanpa harus khawatir kebutuhan mereka tidak terpenuhi.

Lokasi Masjid Sheikh Zayed Solo

Cinderejo Lor, Jl. Ahmad Yani No.128 Gilingan, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. (Map Lokasi)

Aturan Berkunjung ke Masjid Sheikh Zayed Solo

Berikut adalah aturan berkunjung yang perlu diperhatikan:

Berpakaian sopan dan rapi
Sebagai tempat ibadah, pengunjung diharapkan untuk berpakaian sopan dan rapi. Untuk wanita, disarankan untuk menutup aurat dengan menggunakan pakaian longgar dan menutup kepala dengan hijab. Sementara itu, untuk pria disarankan menggunakan pakaian yang tidak ketat dan celana panjang.

Melepas sepatu sebelum masuk
Saat masuk ke dalam masjid, pengunjung diharuskan untuk melepas sepatu. Sebaiknya bawa kaos kaki tambahan untuk menghindari ketidaknyamanan saat berjalan di dalam masjid.

Tidak membawa makanan dan minuman
Pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam masjid. Hal ini untuk menjaga kebersihan dan kehormatan tempat ibadah.

Tidak membawa hewan peliharaan
Pengunjung dilarang membawa hewan peliharaan ke dalam masjid, kecuali hewan yang membantu orang cacat.

Tidak merokok
Merokok dilarang di dalam maupun di sekitar masjid.

Tidak berbicara dengan keras
Saat berada di dalam masjid, pengunjung diharapkan untuk menjaga ketenangan dan tidak berbicara dengan keras.

Tidak memotret atau merekam video
Pengunjung dilarang memotret atau merekam video di dalam masjid. Namun, beberapa area di dalam masjid memperbolehkan pengunjung untuk memotret atau merekam video.

Tidak mengganggu kegiatan ibadah
Pengunjung diharuskan menghormati kegiatan ibadah yang sedang berlangsung. Jangan mengganggu kegiatan ibadah dengan berbicara atau bertanya kepada jemaah yang sedang beribadah.

Dengan memperhatikan aturan-aturan tersebut, pengunjung dapat berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dengan tenang dan nyaman.

Tagged with:
IbadahMasjidSolo
Baca Juga Review Lokasi Dibawah Ini
Masjid Agung Sunda Kelapa: Banyak Jajanan Enak Saat Puasa

Masjid Agung Sunda Kelapa: Banyak Jajanan Enak Saat Puasa

Masjid Cut Meutia, Peninggalan Zaman Penjajahan Belanda

Masjid Cut Meutia, Peninggalan Zaman Penjajahan Belanda

Sejarah Masjid Raya Bandung Dulunya Masjid Agung Bandung

Sejarah Masjid Raya Bandung Dulunya Masjid Agung Bandung

Masjid Tiban Malang, Benarkah Masjid Turen Dibangun Semalam?

Masjid Tiban Malang, Benarkah Masjid Turen Dibangun Semalam?

Masjid Agung Semarang Seperti Masjid Nabawi di Madinah

Masjid Agung Semarang Seperti Masjid Nabawi di Madinah

Mengenal Masjid Al Akbar Surabaya, Dari Lokasi dan Sejarah

Mengenal Masjid Al Akbar Surabaya, Dari Lokasi dan Sejarah

Don`t copy text!