Kelezatan aneka kuliner Semarang sudah begitu kondang, perut dijamin kenyang, hati riang. Kami ulas kuliner Semarang malam hari, makanan khas Semarang dan kuliner khas Semarang legendaris.
Kuliner dan kota Semarang memiliki ikatan yang erat dan tak terpisahkan. Keanekaragaman warisan kuliner di kota yang dikenal sebagai Kota Lumpia ini adalah hasil dari akulturasi budaya Tiongkok dan pengaruh Belanda yang kuat di ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Keberagaman warisan kuliner Semarang begitu melimpah sehingga pada tahun 2015, kota ini mendapat pengakuan resmi dari Kementerian Pariwisata. Venetie van Java atau “Venesia-nya Jawa” diakui sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan di Indonesia. Kualitas kelezatan kuliner Semarang tidak perlu diragukan. Berikut adalah daftar kuliner paling terkenal di Semarang:
Bagi pengunjung yang berkunjung ke Semarang, tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menikmati hidangan Nasi Gandul Pak Memet yang telah berdiri sejak tahun 1990-an. Warung ini telah menjadi favorit banyak orang karena cita rasanya yang lezat yang tetap konsisten meskipun sudah beroperasi selama beberapa puluh tahun. Oleh karena itu, tak heran jika warung yang buka mulai sore ini selalu ramai dengan pengunjung.
Nasi Gandul pada dasarnya adalah nasi putih yang disajikan dalam mangkuk daun pisang. Kemudian, nasi tersebut disiram dengan kuah kaldu dan diberi tambahan lauk berupa daging, jeroan sapi, dan telur ayam. Pengalaman menyantapnya semakin istimewa dengan menggunakan suru atau sendok yang terbuat dari daun pisang.
Informasi detail Nasi Gandul Pak Memet:
Alamat: Jl. Dokter Cipto No.12, Bugangan, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang
Estimasi harga untuk makan berdua: Rp50 ribu – Rp100 ribu
Kuliner Semarang yang tak kalah terkenal dan patut dicoba adalah Babat Gongso. Hidangan ini menggabungkan potongan babat dan jeroan seperti hati, limpa, dan paru, yang dimasak dengan bumbu kecap kental, memberikan cita rasa yang lezat. Namun, perlu diperhatikan bahwa mengingat komposisi bahan-bahannya, disarankan untuk dihindari oleh mereka yang memiliki masalah kolesterol.
Di Semarang, terdapat banyak penjual Babat Gongso, namun yang paling terkenal adalah Babat Gongso Pak Karmin. Selain menyajikan Babat Gongso, warung ini juga dikenal dengan menu andalannya, yaitu nasi goreng babat yang menggunakan racikan bumbu yang sama dengan babat gongso.
Informasi lengkap mengenai Babat Gongso Pak Karmin:
Alamat: Jl. Kp. Sleko No.Kel, Bandarharjo, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang
Estimasi harga untuk makan berdua: Rp70 ribu – Rp120 ribu
Es Puter Cong Lik merupakan salah satu kuliner legendaris asal Semarang. Berdiri sejak tahun 1984, es puter ini juga dikenal dengan sebutan “es dung dung” yang dibuat menggunakan santan sebagai pengganti susu. Kuliner yang memiliki tekstur agak kasar ini memberikan pengalaman unik dengan perpaduan sensasi manis dan asin.
Es Puter Cong Lik menawarkan berbagai pilihan varian rasa, mulai dari coklat, alpukat, durian, hingga kelapa. Bahkan, saat bulan puasa, tersedia rasa-rasa lain seperti nangka, sirsak, kacang hijau, blewah, hingga leci. Namun, rasa alpukat dan durian menjadi yang paling terkenal dan menjadi favorit banyak orang.
Informasi lengkap mengenai Es Puter Cong Lik:
Alamat: Jl. Kh Ahmad Dahlan No.11, Karangkidul, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang
Estimasi harga untuk makan berdua: Rp30 ribu – Rp100 ribu
Soto Bangkong, sejatinya, adalah varian soto ayam kampung ala Semarang. Nama warung ini terinspirasi dari lokasinya yang konon di sekitarnya banyak terdapat kodok. Nama “Bangkong” berasal dari bahasa Jawa yang artinya kodok. Rekomendasi Hotel di Semarang.
Soto Bangkong memiliki tampilan yang bening dengan isian soto meliputi mi soun, tauge, tomat, dan irisan daging sapi lembut yang melimpah. Kelezatan autentiknya dipertahankan melalui kecap yang diproduksi khusus oleh pemilik warung. Penggunaan daging ayam kampung juga memberikan cita rasa gurih dan lezat pada hidangan ini.
Awalnya, warung Soto Bangkong hanya hadir di Semarang, tetapi seiring berjalannya waktu, warung ini telah membuka banyak cabang di daerah Jakarta. Cabang-cabang Soto Bangkong di Jakarta dapat ditemui di kawasan Pakubuwono dan Kelapa Gading.
Informasi lengkap mengenai Soto Bangkong:
Alamat: Jl. Brigjen Katamso No.1, Karangtempel, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang
Estimasi harga untuk makan berdua: Rp70 ribu – Rp120 ribu
Tahu Gimbal merupakan salah satu kuliner khas Semarang yang menggabungkan tahu goreng dan bakwan udang sebagai bahan utamanya. Penggunaan kata “gimbal” berasal dari sebutan untuk “udang” dalam bahasa Semarang. Salah satu tempat yang paling terkenal menyajikan Tahu Gimbal di Semarang adalah Tahu Gimbal Pak Eddy.
Proses pembuatannya melibatkan potongan kecil-kecil dari tahu goreng dan bakwan udang yang kemudian disiram dengan saus kacang. Hidangan ini disajikan dengan tambahan irisan kol, lontong, telur, dan kubis, menciptakan kombinasi rasa yang lezat dan tekstur yang beragam. Tingkat kepedasannya dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.
Informasi lengkap mengenai Tahu Gimbal Pak Eddy:
Alamat: Jl. Menteri Supeno, Mugassari, Kota Semarang
Estimasi harga untuk makan berdua: Rp50 ribu – Rp80 ribu
Warung Gudeg Yu Tum dan Gudeg Abimanyu merupakan dua tempat makan yang terkenal di Semarang, masing-masing dengan keunikan waktu operasional. Gudeg Yu Tum beroperasi pada malam hari, sementara Gudeg Abimanyu melayani pelanggan pada siang hari.
Kedua warung ini selalu ramai dengan kunjungan pembeli yang mencari cita rasa khas gudeg Semarang. Menu andalan yang wajib dicoba di kedua tempat ini antara lain nasi gudeg koyor dan lontong opor. Gudeg versi Semarang ini dikenal dengan rasa yang lebih gurih, berbeda dengan gudeg dari Jogja yang lebih condong ke manis.
Gudeg Abimanyu berlokasi di Jl. Abimanyu VI, Semarang, dengan jam buka dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. Sementara itu, Gudeg Koyor Yu Tum berada di Jl. MT Haryono (Peterongan), Semarang, dan melayani pelanggan mulai pukul 18.00 hingga 03.00 WIB. Dengan keunikan masing-masing, kedua warung ini menjadi destinasi favorit bagi pencinta kuliner gudeg di Semarang.
Lunpia menjadi salah satu jajanan yang terkenal di Semarang, dan salah satu yang paling populer adalah Lunpia Mataram. Tempat ini menawarkan berbagai jenis lunpia, mulai dari lunpia basah hingga lunpia vakum yang dapat bertahan sekitar 10 hari.
Lunpia Mataram berlokasi di Jl. MT Haryono (Mataram), Semarang, dan buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WIB. Keberagaman pilihan lunpia yang ditawarkan membuat Lunpia Mataram menjadi tempat yang dicari oleh banyak orang yang ingin menikmati kelezatan lunpia khas Semarang.
Tahu pong atau tahu kosong adalah salah satu kuliner khas Kota Semarang yang patut dicoba. Tahu pong disajikan dengan acar mentimun dan bumbu kecap yang telah dicampur dengan petis, memberikan cita rasa unik dan lezat. Warung Tahu Pong ini telah berdiri sejak tahun 1970-an.
Anda dapat menemukan Tahu Pong di Jalan Gajah Mada, Semarang, dengan waktu operasional dari pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Keberadaan Tahu Pong yang telah bertahan selama beberapa dekade menjadi bukti kelezatan dan popularitasnya di kalangan pencinta kuliner Semarang.
Mie kopyok merupakan makanan khas Semarang yang sering disebut sebagai makanan selingan karena memberikan rasa lezat tanpa membuat perut terlalu kenyang. Hidangan ini terdiri dari lontong, mi kuning, tauge, tahu pong, dan kerupuk gendar yang disiram dengan kuah berbumbu bawang putih. Sebagai pelengkap, ditaburkan irisan bawang goreng dan seledri.
Mie Kopyok Pak Dhuwur, salah satu tempat terkenal yang menyajikan mie kopyok, terletak di Jalan Tanjung, Semarang. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Keunikan dan kelezatan mie kopyok di Mie Kopyok Pak Dhuwur membuatnya menjadi pilihan yang populer di kalangan pencinta kuliner Semarang.
Sate Kambing dan Gule 29 adalah salah satu kuliner legendaris di Semarang yang memiliki sejarah panjang. Terletak di kawasan Kota Lama, rumah makan ini telah berdiri sejak tahun 1945. Menyajikan aneka menu berbahan baku kambing, mulai dari sate buntel, gulai, hingga pepes olor, Sate Kambing dan Gule 29 menjadi destinasi kuliner yang terkenal di kota ini.
Anda dapat menemukan Sate Kambing dan Gule 29 di Jalan Letjen Suprapto, Kota Lama, Semarang. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Keberadaan dan kelezatan menu khas kambing di tempat ini membuatnya tetap menjadi pilihan favorit di kalangan penggemar kuliner tradisional Semarang.