Gudeg Permata Bu Narti (Bu Pujo) Gudeg Legendaris Sejak 1961

Gudeg, makanan khas Yogyakarta, memiliki banyak varian enak yang patut dicoba, salah satunya adalah Gudeg Permata. Menyajikan gudeg basah dengan beragam lauk pilihan, warung ini menawarkan sayap, paha, dan dada, serta telur dan tahu sebagai pelengkap.

Gudeg Permata Bu Narti

Dikenal sebagai tempat makan di Jogja yang tidak pernah sepi pengunjung, Gudeg Permata menjadi favorit baik bagi wisatawan maupun warga lokal.

Sejarah Gudeg Permata

Sri Sunarti, pemilik Gudeg Permata, mengatakan kalau warung ini sudah berdiri sejak tahun 1961, awalnya dikelola oleh ibunya, Samiyem Pujo Sukarno, yang biasa dipanggil Bu Bujo. Lokasi awal warung gudeg ini berada di Jalan Sultan Agung, namun seiring waktu, berpindahlah lokasinya hingga berada di belakang bekas Bioskop Permata, tempat yang kini dikenal sebagai Gudeg Permata.

Setelah kepemilikan warung beralih ke adik Sunarti sekitar 2001, Gudeg Permata hanya diteruskan selama 3,5 tahun. Adik Sunarti juga memiliki warung gudeg sendiri, yaitu Gudeg Sagan. Meskipun awalnya sempat sepi, kini warung ini ramai terutama saat bulan Ramadan, di mana banyak orang mencari menu sahur.

Menariknya, nama “Gudeg Permata” sebenarnya diberikan oleh pelanggan mereka, mengingat lokasi warung berada di sekitar Bioskop Permata. Warung ini terkenal dengan dua jenis gudeg, yaitu kering dan basah. Gudeg Permata lebih dikenal dengan gudeg basahnya yang memiliki areh gurih, sambal goreng krecek berkuah, serta tambahan sambal tempe dan sayur daun singkong.

Menu lengkapnya mencakup beragam lauk, seperti ayam bagian paha, sayap, dan dada, tahu, dan telur bebek. Sunarti, sebagai pemilik, aktif memasak setiap hari dan berbelanja bahan-bahan di pasar untuk menjaga cita rasa autentiknya. Meskipun ramai dan menjadi favorit wisatawan, harga gudeg di Gudeg Permata tetap terjangkau, berkisar sekitar Rp14.000.

Menikmati Gudeg Permata

Saat pertama memasuki warung gudeg ini, keharuman gurih yang menyapa hidung dan tampilan gudeg yang menggoda tak heran membuat pelanggan yakin mengapa tempat ini menjadi favorit para artis. Gudeg basah yang dimasak dengan metode tradisional disajikan di Gudeg Bu Narti dengan rasa yang tidak terlalu manis, memberikan pengalaman lezat bagi lidah yang tidak suka rasa terlalu manis dalam makanan.

Salah satu keistimewaan ketika menikmati gudeg di Gudeg Permata adalah menyatukan nasi, gudeg, krecek, tahu areh, dan telur areh, seraya meminta tambahan kuah areh yang menjadi sajian pelengkap yang tak terlupakan.

Konon, kepopuleran Gudeg ini begitu luar biasa hingga mampu menghabiskan sebanyak 50 kilogram beras setiap harinya. Warung kuliner legendaris ini memang menjadi daya tarik utama bagi para pecinta makanan yang menginginkan pengalaman kuliner tak terlupakan.

Daftar Harga Menu Gudeg Permata

• Nasi Gudeg Telur Rp 12.000
• Nasi Gudeg Ati Ampela Rp 22.000
• Nasi Gudeg Dada + Telur Rp 33.000
• Nasi Gudeg Paha Bawah Rp 22.000
• Nasi Gudeg Sayap Rp 17.000
• Nasi Gudeg Kepala Rp 22.000
• Nasi Gudeg Tahu Tempe Rp 9.000
• Nasi Gudeg Paha Atas Rp 28.000
• Nasi Gudeg Krecek Rp 7.000
• Nasi Gudeg Dada Rp 28.000

Cara Makan di Gudeg Permata

Memesan gudeg di sini sangatlah mudah. Langkah pertama, Anda tinggal mengantri di pintu masuk, dan seorang pelayan akan dengan senang hati mencatat pesanan Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu lauk apa yang ingin dipesan agar proses antrian dapat berlangsung lebih efisien.

Untuk minuman, Anda dapat memesannya saat sudah duduk di lesehan atau meja, atau langsung mendatangi pelayan di dekat pintu gerbang. Setelah memesan, Anda akan diberikan nomor pesanan. Perlu dicatat, nomor tersebut bukan menunjukkan urutan antrian, melainkan sebagai penanda agar pelayan dapat mengenali pengunjungnya.

Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu pesanan Anda datang. Waktu tunggu biasanya berkisar antara setengah jam hingga satu jam, tergantung pada jumlah pengunjung. Setelah pesanan siap, pelayan akan mencari atau menyebutkan nomor antrean untuk mengantar pesanan Anda.

Ingatlah untuk menyimpan nomor pesanan tersebut karena nantinya akan digunakan saat proses pembayaran. Dengan sistem yang praktis ini, pengunjung dapat menikmati gudeg dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir dengan proses pemesanan yang rumit.

Alamat Gudeg Permata

Berlokasi di Jl. Gajah Mada No.2, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta (Map), Gudeg Permata bukan hanya sebuah warung gudeg biasa. Dengan sejarahnya yang dimulai sejak tahun 1951, warung gudeg ini dianggap sebagai legenda kuliner yang menyimpan kenangan khusus.

Dahulu, warung kaki lima ini berdiri di depan bioskop Permata di Jogja dan menjadi milik keluarga Bu Pujo. Gudeg Permata menjadi ikon gudeg, bersaing dengan ketenaran Yu Djum.

Daya tarik khusus dari Gudeg Permata adalah nostalgia bagi mereka yang pernah menjadi penonton di bioskop Permata pada masa awal berdirinya. Meskipun bioskop tersebut telah ditutup, Gudeg Bu Narti tetap memikat hati pecinta kuliner, baik dari dalam maupun luar kota Jogja.