Gudeg Pawon Jogja, Gudeg Terkenal & Legendaris di Jogja

Salah satu kuliner khas Jogja yang tak pernah kehilangan daya tariknya adalah Gudeg. Gudeg tidak sekadar makanan, melainkan sebuah pengalaman cita rasa dengan komposisi unik seperti sambal goreng krecek, sayur nangka, kuah areh, dan aneka lauk dari jeroan, telur, hingga ayam.

Gudeg Pawon

Di antara banyaknya tempat makan Gudeg di Jogja, Gudeg Pawon muncul sebagai pilihan legendaris yang patut Anda kunjungi. Berdiri sejak tahun 1958, Gudeg Pawon telah menjadi ikon kuliner yang dikelola dengan penuh dedikasi oleh generasi kedua, yaitu Pak Wanto.

Nama “Pawon” berasal dari bahasa Jawa yang artinya “Dapur”. Hal ini menggambarkan konsep unik Gudeg Pawon, di mana hidangan gudeg tak hanya dijual, tetapi juga disajikan langsung di dalam dapur tempat proses memasaknya berlangsung.

Sebuah pengalaman kuliner yang tak hanya menggoda lidah, tetapi juga membawa Anda ke dalam nuansa tradisional sejak puluhan tahun lalu. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan tradisional Jogja di Gudeg Pawon!

Gudeg Pawon Jogja menawarkan jenis gudeg yang istimewa, yaitu gudeg basah. Seiring dengan kebanyakan warung gudeg, tempat ini menyajikan pilihan lauk pendamping seperti ayam kampung dan telur. Setiap porsi gudeg disajikan lengkap dengan sambal krecek pedas dan bumbu areh yang memberikan sentuhan gurih dan manis, menyatu harmonis dengan gudeg, lauk, dan nasi hangat.

Nikmati pengalaman kuliner yang menggugah selera, di mana setiap suapan gudeg membawa cita rasa khas Jogja yang kaya akan kelezatan. Gudeg Pawon Jogja tidak hanya sekadar tempat makan, tetapi juga destinasi yang mempersembahkan potret autentik Jogja melalui kearifan rasa yang terasa dalam setiap hidangan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi gudeg basah yang memukau di Gudeg Pawon Jogja!

Salah satu hal yang membedakan Gudeg Pawon dari tempat gudeg lainnya adalah sensasi istimewa memasuki dapur pembuatan gudeg secara langsung, memungkinkan Anda melihat langsung proses memasaknya.

Gudeg Pawon mempertahankan tradisi dengan menggunakan tungku kayu bakar untuk memasak gudeg setiap harinya. Begitu Anda melangkah masuk, Anda akan langsung merasakan aroma khas dari asap tungku kayu bakar di Gudeg Pawon.

Pengalaman ini tidak hanya memberikan cita rasa gudeg yang autentik, tetapi juga membawa nostalgia akan rumah nenek zaman dahulu, yang diwarnai oleh nuansa kayu dan kesederhanaan tradisional. Gudeg Pawon terkenal dengan gudeg basahnya dan cita rasa yang tidak terlalu manis. Karakteristik uniknya terpancar dalam penggunaan topping cabai rawit hijau yang selalu menyertai setiap hidangan yang disajikan.

Nasi yang disuguhkan di Gudeg Pawon juga memiliki keunikan tersendiri. Dimasak menggunakan kukusan bambu, nasi di sini menjadi pulen dan harum, memberikan tambahan kenikmatan pada setiap suapan gudeg. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kelezatan tradisional yang terasa begitu otentik di Gudeg Pawon Jogja!

Jam Buka Gudeg Pawon

Gudeg Pawon menjadi ikon kuliner malam di Jogja dengan jam operasionalnya yang dimulai pukul 10 malam, berlangsung selama 3 jam. Meskipun buka di tengah malam, warung ini tetap ramai dikunjungi oleh para pembeli setia. Bahkan sebelum warung dibuka, antrian pembeli sudah terbentang panjang.

Dengan keunikan jam operasionalnya, Gudeg Pawon memberikan pengalaman kuliner malam di Jogja yang tidak terlupakan. Suasana ramai dan antusiasme pembeli menciptakan atmosfer yang khas di tempat ini. Meski malam telah larut, aroma gudeg yang menggoda dan antrian yang panjang membuat pengunjung tetap bersemangat menanti giliran.

Harus Rela Antri Demi Sepiring Gudeg

Keberhasilan Gudeg Pawon dalam menyajikan gudeg istimewa membuat pengunjung berdatangan dengan semakin banyak. Antrian panjang bahkan sudah terlihat sejak sebelum jam buka, menunjukkan antusiasme yang tinggi. Tak jarang, beberapa penggemar gudeg rela menunggu mulai dari jam 8 malam untuk menikmati satu porsi gudeg, meskipun warung baru dibuka pada pukul 22.00.

Penting untuk diingat bahwa kepopuleran Gudeg Pawon membuat gudegnya bisa habis dengan cepat, bahkan dalam waktu kurang dari satu jam setelah jam buka. Oleh karena itu, bagi yang ingin menikmati kelezatan gudeg dari tempat ini, sebaiknya bersiap-siap untuk mengantri dengan waktu yang tepat. Jangan lewatkan kesempatan unik ini untuk merasakan cita rasa autentik Jogja yang tak terlupakan di Gudeg Pawon Jogja!

Selama mengantri, pembeli juga berkesempatan menyaksikan langsung proses pembuatan gudeg yang dilakukan di tungku, memberikan pengalaman visual yang menarik. Jadi, bagi Anda yang mencari destinasi kuliner malam yang unik dan ramai, Gudeg Pawon Jogja adalah pilihan yang tepat untuk menjelajahi kelezatan gudeg secara autentik.

Harga Gudeg Pawon

Meski selalu ramai dikunjungi setiap harinya, Gudeg Pawon Jogja tetap menawarkan harga jual yang cukup terjangkau. Berikut adalah beberapa pilihan menu yang dapat dinikmati di tempat ini:

• Minuman Rp. 2.000 – Rp. 5.000
• Nasi Gudeg Lauk Krecek Rp. 11.000
• Nasi Gudek Lauk Ayam Rp. 24.000
• Nasi Gudeg Lauk Telur Rp. 11.000

Alamat Gudeg Pawon

Jl. Prof. DR. Soepomo Sh UH/IV No.36, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta [Map]

Alternatif Jika Kehabisan Gudeg Pawon

Gudeg dan Jogja menjadi pasangan tak terpisahkan. Kuliner khas ini telah menjadi identitas Jogja, membuatnya diberi julukan sebagai Kota Gudeg. Keunikan lainnya adalah banyak penjual Gudeg di Jogja yang beroperasi dari sore hingga dini hari. Fenomena ini mendorong popularitas istilah ‘Gudeg Tengah Malam’ di Jogja.

Gaya berjualan yang tetap aktif hingga tengah malam menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli lokal dan juga wisatawan yang sedang menjelajahi keindahan Jogja. Pengalaman mencicipi Gudeg di waktu yang tidak lazim ini menambah pesona khusus, menjadikan Gudeg dan Jogja selalu menggoda selera siapa pun yang mengunjungi kota ini.

Untuk Anda yang kehabisan Gudeg Pawon, bisa makan gudeg di tempat rekomendasi di bawah ini:

Gudeg Bromo atau Gudeg Bu Tekluk
Gudeg Bromo di Jogja merupakan pilihan yang sangat populer bagi pencinta kuliner tengah malam. Lokasinya berada di Jalan Affandi, No. 2A, Santren, Caturtunggal, Depok, Sleman. Dengan lebih dari 2.700 ulasan di Google Review, Gudeg Bromo mendapat pujian khusus atas cita rasa gudegnya yang lezat, dengan karakter yang tidak terlalu manis.

Warung Gudeg Bromo buka mulai pukul 23.00 WIB, namun 30 menit sebelum pembukaan, antrean pengunjung sudah mulai membentuk. Banyak komentar di Google Review menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kelezatan Gudeg Bromo.

Harga gudeg di Gudeg Bromo berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000, memberikan variasi pilihan sesuai dengan selera dan anggaran pengunjung. Jadi, bagi Anda yang mencari pengalaman kuliner malam yang otentik di Jogja, Gudeg Bromo siap menyajikan cita rasa yang memikat hati dan lidah.

Radius : Lebih kurang 4 Kilometer dari gudeg pawon.

Gudeg Mercon Bu Tinah
Bagi para pecinta gudeg yang menginginkan pengalaman lidah yang pedas dan menggugah, Gudeg Mercon Bu Tinah menjadi pilihan yang tak boleh dilewatkan. Lokasinya berada di Jalan Asem Gede, No. 8, Cokrodiningratan, Jetis, Jogja. Gudeg Mercon Bu Tinah telah dikenal sejak tahun 1992, dengan pemiliknya, Ngatinah, yang lebih akrab disapa Bu Tinah.

Gudeg Mercon Bu Tinah memiliki keunikan rasa yang membedakannya dari gudeg pada umumnya. Citra rasa pedas sangat dominan, terutama berasal dari sambal krecek yang menjadi ciri khasnya. Warung ini buka mulai pukul 21.00 WIB, menawarkan suasana kuliner malam yang berbeda.

Harga gudeg yang ditawarkan pun terjangkau, dimulai dari Rp 15.000. Jadi, untuk merasakan gudeg dengan sentuhan pedas yang menggoda, Gudeg Mercon Bu Tinah menjadi destinasi yang patut dicoba di Jogja.

Radius : Lebih kurang 5 Kilometer dari gudeg pawon.

Gudeg Permata
Gudeg Permata telah menjadi bagian dari kehidupan kuliner Jogja sejak tahun 1951. Terletak di Jalan Gajah Mada, Gunungketur, Pakualaman, Jogja, dekat dengan Bioskop Permata, warung ini memiliki sejarah panjang yang terus memikat para pelanggan. Meskipun penonton Bioskop Permata mungkin telah berkurang, Gudeg Permata tetap memiliki tempat di hati para penggemar setianya.

Dengan jam operasional dari pukul 21.00 WIB hingga dini hari, Gudeg Permata menawarkan pengalaman kuliner malam yang autentik. Gudeg basah yang dijual di sini memiliki citarasa gurih yang dominan, tidak terlalu manis, disertai dengan sambal krecek yang memberikan sentuhan pedas.

Harga Gudeg Permata terjangkau, dimulai dari Rp 8.000 per porsi, tergantung pada pilihan lauk yang dipilih. Jadi, bagi yang mencari gudeg tradisional dengan harga bersahabat, Gudeg Permata adalah pilihan yang tepat di Jogja.

Radius : Lebih kurang 2,5 Kilometer dari gudeg pawon.