Bika Ambon adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang sangat populer. Kue ini berasal dari daerah Sumatera Utara, tepatnya dari kota Medan. Makanan ini terbuat dari bahan-bahan yang sederhana, seperti tepung terigu, telur, gula, ragi, santan, dan aroma pandan. Namun, kue ini memiliki cita rasa yang sangat khas dan tekstur yang lembut.
Bika Ambon pertama kali dibuat pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Konon, kue ini dibuat oleh seorang perempuan Indonesia yang bekerja di rumah makan Belanda. Dia menciptakan kue ini dari campuran adonan kue bolu dan campuran kue tradisional dari daerah asalnya. Saat itu, kue ini diberi nama “Bolu Ambon”, yang kemudian berubah menjadi “Bika Ambon” atau “Bikang Ambon” oleh masyarakat setempat.
Untuk membuat Bikang Ambon, bahan-bahan utama seperti tepung terigu, telur, gula, ragi, santan, dan aroma pandan dicampur dan diaduk hingga adonan tercampur dengan baik. Adonan kemudian dibiarkan fermentasi selama beberapa jam hingga mengembang.
Setelah itu, adonan dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah dioles dengan minyak goreng atau mentega. Cetakan kemudian dipanggang dalam oven selama kurang lebih 30-40 menit hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan.
Selain aroma pandan, ada juga variasi lain yang tidak kalah populer, seperti keju, coklat, dan durian. Kue ini biasanya dijual dalam bentuk loyang atau dalam kemasan kecil dengan berbagai ukuran. Harga Bika Ambon bervariasi, tergantung pada ukuran dan jenis kue yang dijual.
Bika Ambon dapat ditemukan di banyak toko kue di seluruh Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bandung. Beberapa toko kue yang terkenal dengan Bikang Ambonnya adalah Toko Kue Natasya di Medan, Toko Kue Ananda di Jakarta, dan Toko Kue Bolu Meranti di Surabaya.
Kue Bikang Ambon biasanya memiliki masa simpan yang relatif pendek karena kue ini tidak mengandung pengawet buatan. Umumnya, Kue Bika Ambon dapat bertahan selama 2-3 hari jika disimpan di suhu ruangan atau di lemari es dengan wadah tertutup rapat.
Namun, jika ingin memperpanjang masa simpan kue ini, bisa disimpan di dalam kulkas dengan wadah tertutup rapat, dalam suhu 4-5 derajat Celsius. Dalam kondisi tersebut, dapat bertahan selama sekitar 1 minggu.
Sebelum disajikan kembali, sebaiknya biarkan kue mencapai suhu ruangan terlebih dahulu dan jangan lupa untuk menghangatkan kembali agar teksturnya tetap lembut dan nikmat.
Namun, sebaiknya kue ini dimakan secepatnya setelah dibeli, karena semakin lama disimpan maka semakin berkurang rasa dan kelezatannya.
Kue Bolu Ambon biasanya memiliki rasa manis yang khas, namun saat ini telah banyak variasi rasa yang ditawarkan oleh produsen Bikang Ambon. Beberapa varian rasa yang umumnya tersedia di pasaran adalah:
Ada beberapa Bikang Ambon yang terkenal di Indonesia dan menjadi primadona bagi pecinta kue ini, diantaranya :